Ketua KKLR Sulsel Hasbi Syamsu Ali: Natal KKRB Jadi Momentum Eratkan Solidaritas Wija to Luwu

    Ketua KKLR Sulsel Hasbi Syamsu Ali: Natal KKRB Jadi Momentum Eratkan Solidaritas Wija to Luwu
    Ketua KKLR Sulsel Ir Hasbi Syamsu Ali (tengah bersongkok Bone) menghadiri Peringatan Natal oleh KKRB Makassar di Gedung Graha Pena, Sabtu (11/01/2025).

    MAKASSAR - Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, turut menghadiri perayaan Natal yang diselenggarakan Kerukunan Keluarga Rante Balla (KKRB) Kota Makassar. Acara berlangsung di Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo, pada Sabtu malam (11/01/2024).

    Dalam sambutannya, Hasbi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya di kalangan Wija to Luwu, meskipun terdapat perbedaan agama dan keyakinan.

    "Penting bagi kita untuk tetap bersatu dalam keberagaman. Meski berbeda keyakinan, persaudaraan harus tetap terjaga, " ujar Hasbi, dilansir SulselNow.

    Hasbi juga mengungkapkan rasa bahagianya dapat berkumpul bersama komunitas Wija to Luwu dalam acara penuh kehangatan tersebut.

    "Ada perasaan ingin selalu berkumpul dengan sesama Wija to Luwu. Saya sangat bahagia bisa hadir di acara Natal Bersama KKRB ini, " katanya.

    Soroti Isu Lingkungan dan Pemekaran Wilayah

    Selain menyampaikan pesan persatuan, Hasbi juga menyoroti isu lingkungan yang menjadi perhatian di wilayah Rante Balla, khususnya di sekitar tambang PT Masmindo, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. 

    Hasbi yang juga alumnus Lemhanas itu menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi keselamatan masyarakat dan generasi mendatang.

    Dalam kesempatan itu, Hasbi mengumumkan bahwa KKLR Sulsel akan menggelar acara Semarak Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 dan Hari Ulang Tahun (HUT) KKLR ke-69 pada 26 Januari mendatang.

    Ia mengundang keluarga besar KKRB untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

    Tak hanya itu, Hasbi juga mengajak seluruh warga diaspora Rante Balla untuk mendukung perjuangan pemekaran Provinsi Luwu Raya dan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah, sebagai langkah strategis demi kemajuan Wija to Luwu.

    Harmoni di Tengah Keberagaman

    Rante Balla, sebuah perkampungan di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, dikenal karena kehidupan harmonis warganya yang menjunjung tinggi toleransi agama.

    Dalam setiap kegiatan keagamaan, KKRB senantiasa melibatkan seluruh warga tanpa memandang perbedaan, demi menjaga keberhasilan pelaksanaan acara.

    "Dengan suasana penuh kehangatan, acara Natal ini akan semakin mempererat tali persaudaraan dan meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan dan kesejahteraan komunitas Wija to Luwu di manapun berada, " harap Hasbi.

    Dihadiri Sejumlah Tokoh Luwu Raya

    Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua KKRB Ir. Ayu Kanna, Dewan Penasehat KKRB Hj. Hardayan, politisi Hanura sekaligus tokoh Luwu Tengah Amsal Sampetondok, Agung Kanna, Dr. Yulius Ake, serta banyak lainnya.

    Dengan momentum ini, persatuan dan solidaritas Wija to Luwu terus diperkokoh, membawa harapan baru bagi perjuangan kemajuan Luwu Raya. (*)

    hasbi syamsu ali kklr sulsel kkrb
    SM Network

    SM Network

    Artikel Sebelumnya

    Beber Dugaan Kecurangan Sistematis di Pilwalkot...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Satgas Damai Cartenz-2025 Gelar Patroli untuk Pulihkan Keamanan di Yalimo
    Pasca Si jago Merah Melahap 6 Rumah dan Satu Korban Jiwa, Bupati Terjun Langsung
    Bupati Barru Kunjungi Korban Kebakaran di Denpisu'E Madello Barru 
    Ketua KKLR Sulsel Hasbi Syamsu Ali: Natal KKRB Jadi Momentum Eratkan Solidaritas Wija to Luwu

    Ikuti Kami